Photobucket
Photobucket
Kita tidak akan selamanya dapat diasuransikan, oleh karena itu sekaranglah waktunya untuk memiliki asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan keluarga kita

Besar Pasak daripada Tiang, Apa Masalahnya?

Masalah keuangan tak hanya dialami lajang dengan penghasilan pas-pasan, tetapi juga atasan berpenghasilan besar namun punya banyak hutang. Akar masalah yang umum terjadi adalah dari cara mengelola keuangan yang tidak terukur.

Perencana keuangan mengatakan bahwa 95 persen orang memerlukan perencanaan keuangan. Realitasnya tak sedikit lajang ataupun yang telah menikah mengalami masalah pengeluaran membengkak, sementara pendapatan stagnan.

Dalam media gathering perencanaan keuangan dengan wartawan beberapa waktu lalu, mengatakan ada beberapa faktor yang perlu lebih dahulu dikenali agar bisa mengukur kondisi keuangan, seperti :

Hutang
Kurangi hutang konsumtif dan non-produktif. Hutang terbagi dua yakni produktif dan konsumtif. Dikatakan produktif adalah jika Anda membeli rumah dengan kredit, namun meski berhutang nilai rumah akan terus meningkat, dan harganya pun semakin tinggi. Anda membeli kamera dengan kredit bisa dikatakan hutang produktif jika kamera tersebut digunakan untuk bisnis fotografi misalnya. Artinya kamera ini menghasilkan uang dari sejumlah proyek yang Anda jalankan.

Nilai kekayaan bersih (net-worth)
Pastikan nilai kekayaan bersih positif. Artinya aset dikurangi hutang hasilnya positif. Kekayaan seseorang dilihat dari asetnya, dan bukan sekadar barang mewah yang dimiliki. Aset dikatakan bernilai positif jika nilainya masih baik (atau berkurang 50 persen) dalam kurun waktu tiga tahun. Misalnya, barang yang Anda miliki jika dijual harganya tinggi dan atau menurun sedikit. Jadi jika ingin menjadikan barang yang Anda beli sebagai aset jangan membeli yang nilainya turun.

Arus kas (cash flow)
Seperti dijelaskan di awal, arus kas yang baik adalah ketika penghasilan dikurangi pengeluaran nilainya positif. Jika pengeluaran sudah dibatasi namun masih juga minus, cari penghasilan tambahan dari pendapatan utama. Manfaatkan hobi Anda untuk dijadikan side job. Misalkan mencari tambahan dari penyedia jasa katering, pernikahan, rumah produksi, atau menulis buku.

Dana darurat
Persiapkan dana taktis yang dialokasikan terpisah, untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya sangat darurat atau keadaan terpaksa. Besaran dana taktis sangat bervariasi pada setiap orang. Jika Anda lajang tanpa tanggungan, nilai dana taktis jumlahnya 3 bulan dari gaji utama. Jika lajang atau menikah dengan tanggungan 2 orang, dana taktis jumlahnya 6 bulan dari gaji utama. Untuk tanggungan lebih dari 2 orang, dana darurat sejumlah 12 bulan gaji.

Asuransi
Asuransi kesehatan menjadi kebutuhan penting bagi Anda yang bekerja. Jika perusahaan sudah menyediakan fasilitas ini, Anda bebas masalah. Namun jika ternyata tidak ditanggung, sebisa mungkin asuransi kesehatan dialokasikan. Asuransi jiwa hanya mendesak bagi yang sudah berkeluarga. Bagi lajang, asuransi kesehatan sudah cukup, hal ini terkait dengan investasi di poin berikutnya.

Investasi
Akan lebih menguntungkan jika seorang lajang mengalokasikan dana untuk investasi daripada asuransi jiwa, misalnya. Lantas apa bentuk investasinya? Sebelum memilih, pisahkan dulu pendapatan utama Anda untuk dana darurat sesuai besaran yang tepat dengan kondisi Anda. Kemudian alokasikan dana untuk investasi sesuai kemampuan. Pilihan investasi bergantung kebutuhan dan tujuan. Apakah untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Apakah untuk membeli aset, menyiapkan dana pendidikan anak, atau dana pensiun. Jika sudah mengenali sejumlah faktor ini, Anda akan lebih mudah mencari produk investasi yang tepat.

Dengan mengenali sejumlah alat ukur kondisi keuangan, Anda bisa mengenali akar masalah jika setiap bulan selalu saja defisit. Dengan begitu, Anda bisa mencari solusi keuangan yang lebih tepat, tentu saja konsultasi dengan pakar akan lebih memudahkan Anda.
Add to Cart More Info

Kiat Sukses Menjadi Agen Asuransi

Agen asuransi adalah profesi yang sedang "happening" saat ini. Orang yang sedang tidak terikat dengan perusahaan tertentu, atau yang sedang mencari penghasilan tambahan, biasanya mengincar pekerjaan ini.

Tidak ada syarat khusus untuk menjadi seorang agen asuransi. Setiap orang, apa pun latar belakangnya, bisa melamar bekerja sebagai agen. Yang perlu Anda lakukan saat melakukan pekerjaan ini adalah menerapkan strategi, atau sistem, yang sudah diberikan perusahaan saat pelatihan.

Namun, untuk menjadi agen asuransi yang sukses, pada dasarnya Anda perlu menerapkan kiat berikut :

1. Membiasakan diri dengan bidang asuransi
Bila sudah menjadi nasabah, Anda sudah memiliki pengetahuan mendasar tentang hal ini. Namun tak ada salahnya menambah wawasan dengan membaca atau berkonsultasi dengan agen langganan.

2. Terus mengikuti perkembangan dunia asuransi
Jangan berdiam diri dan merasa sudah cukup memiliki pengetahuan. Belajarlah dari agen-agen di kantor yang sudah mencapai kesuksesan.

3. Pantang menyerah
Bukan tidak mungkin Anda ditolak saat menawarkan produk. Bersabarlah dan tetap semangat. Masih banyak calon nasabah potensial lain. Meski ditolak, jangan putuskan hubungan dengan orang tersebut. Tunggulah selama beberapa saat. Setelah itu, kembali dekati dia. Bisa saja pada saat itu ia sudah berubah pikiran. Lakukan semuanya dengan sopan-santun.

4. Jangan bertele-tele saat menjelaskan sebuah produk
Beritahu nasabah dengan bahasa yang sederhana. Bila harus membuat perhitungan, lakukan juga dengan cara-cara sederhana agar nasabah benar-benar mengerti produk apa yang akan dimilikinya.

5. Jadilah teman yang baik bagi nasabah
Dengarkan keluh-kesahnya agar Anda benar-benar mengenal kepribadiannya. Anda pun jadi bisa menentukan produk apa yang paling baik untuknya. Nasabah pun akan merasa memiliki agen yang benar-benar memperhatikan dirinya.

6. Selalu rajin
Rajin mencari calon nasabah, rajin memantau perkembangan nasabah yang sudah ada, rajin melengkapi diri dengan informasi-informasi baru, dan lain-lain. Besarnya komisi yang kita dapatkan juga bergantung pada seberapa rajin kita bergerak.

7. Jujurlah pada nasabah
Jelaskan semua syarat dan keuntungan setiap produk asuransi. Bila ia bertanya produk asuransi apa yang paling cocok dengan kondisinya, ajukan produk yang tepat. Jangan membelok-belokkan nasabah demi keuntungan pribadi.

8. Pelajari cara yang tepat untuk menjual produk
Tidak ada satu formula pemasaran yang mutlak cocok untuk semua orang. Setiap orang memiliki karakteristik dan kepribadian yang berbeda. Sesuaikan jurus-jurus Anda dengan orang yang sedang dihadapi. Ada baiknya mencari informasi mengenai mereka dahulu sebelum Anda menawarkan produk.

9. Kenali setiap produk asuransi yang perusahaan miliki
Bisa jadi di masa depan Anda merasa lebih nyaman menjual satu jenis produk tertentu, misalnya asuransi pendidikan. Tetapi Anda tetap harus mengenal produk lain. Jangan sampai nasabah berpikir Anda agen yang tidak kompeten hanya karena tidak menguasai product knowledge.

10. Utamakan yang terbaik untuk nasabah
Ketika memutuskan menjadi agen, Anda harus mengedepankan kepentingannya. Menjadi agen berarti membantu mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi mereka. Jika sebelumnya sudah merasakan manfaat asuransi, inilah giliran Anda untuk berbagi yang sama dengan mereka.
Add to Cart More Info

Cermat Memilih Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa menjadi salah satu kebutuhan penting terkait perencanaan keuangan. Belakangan ini, produk unit link termasuk kategori asuransi jiwa yang semakin bertumbuh dan memberikan banyak penawaran. Sebaiknya teliti sebelum memiliki investasi yang juga punya proteksi ini.

Pilih produk yang memberi ruang bagi nasabah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Ada produk yang menggiurkan, karena hanya dengan menyisihkan 10 ribu rupiah perhari, Anda bisa membayar premi untuk proteksi dan investasi jangka panjang. Namun bukan sekadar murah, Anda perlu juga meneliti seberapa luas penyesuaian yang bisa Anda lakukan.

Misalkan, mengubah manfaat investasi, dalam hal ini menaikkan, mengurangi, atau bahkan menghilangkan manfaat proteksi, disesuaikan dengan besaran premi. Apakah kemudian premi juga akan bertambah atau mengikuti premi sebelumnya, jika kemudian nasabah melakukan penyesuaian manfaat sesuai kebutuhan.

Produk asuransi sebaiknya representatif dan menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah. "Nasabah sebaiknya dilibatkan dalam mengatur keuangannya. Model lama, institusi keuangan bertindak sepihak dalam kepemilikan produk sudah tidak relevan lagi melihat kondisi kekinian.

Untuk memastikan produk tersebut aman, teliti juga institusi keuangan penerbit produk. Hal ini bisa dilihat dari profesionalisme agen asuransi. Tanyakan saja, apakah si agen memiliki sertifikasi dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) misalkan. Bisa juga dengan mengenali kinerja perusahaan yakni dengan mengukur pengakuan industri asuransi terhadapnya. Penghargaan dari sejumlah media ekonomi atas performance perusahaan bahkan pengakuan dunia perlu menjadi pertimbangan.

Sebaiknya pilih produk asuransi dengan lebih dahulu mendiskusikan secara detil keunggulan dan kelemahannya. Agen asuransi profesional semestinya menyediakan ruang untuk berdiskusi dan tidak sekadar "menjual" produk.
Add to Cart More Info

Dream Job : Agen Asuransi

Agen asuransi telah menjadi salah satu pilihan profesi saat ini. Bagaimana tidak? Ada berbagai keuntungan yang didapatkan dengan bekerja menjual produk-produk asuransi.

Tidak ada syarat khusus untuk menjadi seorang agen asuransi. Setiap orang, apa pun latar belakangnya, bisa melamar bekerja sebagai agen. Yang penting adalah kepribadian kita, dan kemauan keras untuk bisa mencapai kesuksesan.

Anda juga tidak perlu menunggu hingga perusahaan membuka lowongan. Sekarang pun Anda bisa melamar. Perusahaan akan menyambut baik lamaran Anda dan menindaklanjutinya. Setelah itu, tentu saja akan dilaksanakan pelatihan. Anda akan diberi materi-materi yang menyangkut sejarah perusahaan, produk-produk asuransi, kiat-kiat menjaring nasabah, serta menjelaskan manfaat, dan masih banyak lagi.

Waktu pelatihan berbeda-beda, tergantung perusahaannya. Ada yang mengadakannya dalam hitungan hari, ada pula yang dalam hitungan minggu. Sesudah resmi menjadi agen, perusahaan akan mengadakan pelatihan lain lagi di waktu yang berbeda untuk terus mengasah kemampuan agen.

Akan lebih baik bila seorang agen asuransi sudah pernah atau terlebih dulu merasakan manfaat asuransi. Dengan demikian, ia bisa tampil lebih meyakinkan saat harus mempresentasikan berbagai jenis produk asuransi. Kalau memiliki agen asuransi langganan, Anda bisa menghubunginya untuk sekadar berkonsultasi tentang kemungkinan ini.

Tak perlu modal besar
Berbeda dari jenis usaha lainnya, menjual produk asuransi tidak mengeluarkan banyak biaya. Anda tidak perlu memiliki sejumlah modal tertentu untuk memulainya. Semua produk sudah disiapkan perusahaan. Yang perlu Anda lakukan hanya memasarkannya pada calon nasabah.

Paling-paling Anda hanya perlu biaya transportasi dan komunikasi, dan sesekali biaya menjamu, untuk bisa menjangkau nasabah. Kalau memiliki beberapa nasabah yang saling mengenal, Anda bisa mengajak mereka untuk berkumpul sehingga dapat menemui mereka sekaligus. Praktis dan lebih hemat.

Bebas atur waktu
Menjadi agen asuransi tidak seperti kebanyakan pegawai lain yang terikat dengan jam kantor. Kebanyakan waktu mereka dihabiskan di luar dengan nasabah-nasabah. Ada yang mendatangi nasabah langsung ke rumah, ada yang mengunjungi ke kantor, dan ada lagi yang membuat janji bertemu di mal atau kafe.

Ini yang mengakibatkan banyak ibu rumah tangga tertarik menjadi agen asuransi. Mereka tetap bisa bekerja dan mendapatkan pemasukan tambahan tanpa harus mengorbankan kepentingan keluarga. Yang penting mereka harus pintar-pintar bagi waktu.

Ada satu hal yang perlu Anda ingat. Waktu kerja fleksibel berarti Anda juga harus mau mendatangi nasabah kapan pun ia mau atau merasa butuh. Bukan mustahil jika ia meminta Anda datang di akhir pekan. Pekerjaan agen asuransi juga melibatkan aspek melayani nasabah sebaik-baiknya.

Walaupun jam kerjanya bisa dibilang sangat fleksibel, perusahaan tetap menerapkan aturan agar kinerja agen bisa terus dipantau. Mereka meminta agen untuk memberi laporan secara berkala tentang aktivitas atau pencapaian yang sudah diraih. Bila tidak bisa datang langsung ke kantor, agen bisa melapor lewat telepon atau sural elektronik.

Komisi menggiurkan
Salah satu daya tarik bidang asuransi adalah komisinya. Meskipun bekerja sebagai agen tiak mendapatkan gaji, Anda akan memperoleh pendapatan dari komisi. Komisi ini jumlahnya beragam, sesuai nilai polis yang berhasil dijual, tapi pada umumnya angkanya cukup menjanjikan. Semakin tinggi nilai polis, semakin besar jumlah komisi yang bisa diperoleh.
Add to Cart More Info

Berasuransi dengan Bijak

Apakah Anda saat ini telah membeli dan memiliki polis asuransi? Jenis asuransi apa yang telah Anda miliki tersebut? Apakah Anda telah membaca dan memahami kondisi dan persyaratan polis, sebelum Anda memutuskan untuk membelinya? Lantas bila Anda belum memahami benar, pertimbangan apakah yang membuat Anda membeli polis asuransi tersebut?

Saat ini sangat banyak nasabah pembeli produk asuransi, yang memutuskan untuk membeli dan memiliki polis asuransi bukan karena mereka telah menganalisa risiko dan membutuhkan perlindungan asuransi. Namun mereka membeli karena penawaran bertubi-tubi yang ditawarkan oleh sahabat, kolega, atau sanak saudara terdekat. Mereka membeli karena merasa tidak enak untuk menolak dan ingin segera mengakhiri "gangguan" penawaran yang menyita waktu dan perasaan tersebut. Akhirnya mereka membeli dan membayar polis yang sesungguhnya belum/tidak mereka butuhkan pada saat itu dan juga tidak mereka pahami.

Saran saya, sebelum Anda memutuskan untuk membeli sebuah produk apa pun, terlebih produk asuransi yang berisikan perjanjian tertulis dalam bentuk polis dan berbahasa hukum, serta ditulis dalam huruf kecil, sebaiknya Anda meminta "dummy" polis untuk Anda baca, pelajari, dan pahami. Anda sudah harus memahami kondisi dan persyaratan, risiko yang dijamin dan yang dikecualikan. Pastikan risiko yang Anda butuhkan terjamin dalam polis yang Anda beli.

Beberapa langkah yang layak Anda lalui sebelum membeli dan membayar polis asuransi Anda:

1. Analisa risiko yang Anda miliki dan hadapi, lalu sisihkan "budget" dana proteksi.
2. Hubungi perusahaan asuransi langsung, atau agen asuransi, atau pialang asuransi.
3. Minta penawaran dari minimal 2 sumber atas jenis polis asuransi yang Anda butuhkan.
4. Minta spesimen polis ("dummy" polis) dari jenis asuransi yang ditawarkan.
5. Minta penjelasan dari penjual dan pahami perbedaan dari masing-masing penawaran. Penjelasan sebaiknya memakai dan me-refer kepada dummy polis, sehingga apa yang diucapkan oleh penjual harus berdasarkan polis. Kadang janji penjual terlalu manis dan tidak sesuai dengan kontrak polisnya.
6. Ingat premi murah belum tentu yang terbaik, pasti ada penyebabnya. Mungkin luas jaminannya berbeda dan perusahaan asuransi yang menawarkan berbeda kelas dan reputasinya.
7. Minta waktu sekitar 2 minggu dan pahami sendiri dengan membaca langsung dari spesimen yang telah Anda miliki.
8. Bila Anda sudah paham benar dan meyakini pilihan Anda, silakan melangkah dan hubungi penjual.

Selamat melindungi diri Anda dari berbagai risiko yang mengancam, selamat berasuransi dengan bijak.
Add to Cart More Info

7 Mitos Membeli Asuransi Jiwa

Kesadaran masyarakat untuk membeli produk asuransi sering disebut masih rendah. Hal ini sebagian disebabkan adanya dugaan-dugaan mengenai kerugian atau ketidakleluasaan yang akan diperoleh jika Anda membeli produk asuransi. Benarkah demikian?

Inilah yang perlu diluruskan. Asuransi jiwa adalah bagian penting dari perencanaan keuangan. Tetapi, salah pengertian mengenai asuransi jiwa bisa mencegah orang untuk mendapatkan manfaatnya. Kelak, ketika terjadi masalah ia baru sadar seharusnya sudah sejak lama membeli asuransi. Agar Anda tidak termakan gosip atau omongan orang mengenai asuransi jiwa (yang belum tentu benar), sebaiknya Anda kenali dulu mitos-mitos seputar asuransi jiwa yang paling populer.

1. Orang yang masih muda dan lajang tidak membutuhkan asuransi
Adakah orang yang mengalami kerugian ketika kita meninggal dunia? Bagaimanapun juga, meskipun kita tidak bergantung pada orang lain, kita tetap akan meninggalkan utang kartu kredit, cicilan rumah, pinjaman tunai, hingga biaya pemakaman. Kebijakan asuransi jiwa umumnya akan menutup biaya-biaya ini. Semakin cepat atau semakin muda Anda membeli asuransi, Anda bisa mendapatkan premi yang lebih rendah. Asuransi juga akan menjamin biaya-biaya yang Anda keluarkan bila Anda mengalami masalah kesehatan kelak.

2. Hanya orang yang sudah mempunyai anak yang butuh asuransi
Menurut Michael Bonevento, senior financial advisor di Ameriprise Financial Services, Inc. mereka yang menikah dan menikah dengan anak, atau menikah dengan anak berkebutuhan khusus, mungkin punya kewajiban membeli asuransi. Meskipun begitu, ada banyak contoh dimana para lajang juga memiliki asuransi. Ketika si lajang datang dari keluarga yang kurang berada, ia bisa meninggalkan klaim asuransi untuk keluarganya bila terjadi masalah padanya. Jadi, ia mengambil asuransi untuk memastikan keluarganya tidak mengalami masalah keuangan saat ia sudah tak ada.

3. Jika perusahaan sudah memberikan asuransi, untuk apa lagi membeli asuransi?
Banyak perusahaan yang menyediakan asuransi jiwa atau asuransi kesehatan untuk karyawannya, yang nilainya mungkin setara dengan gaji Anda setahun. Hal ini mungkin saja merupakan benefit bagi Anda, tetapi bagaimana jika Anda tak bekerja lagi di perusahaan tersebut? Bukankah Anda tak bisa meramal kapan Anda akan mengalami risiko-risiko yang mungkin terjadi? Bagaimana jika mendadak Anda harus dirawat di rumah sakit? Mungkin akan terlambat jika Anda baru membeli asuransi ketika sudah membutuhkannya untuk mengantisipasi kerugian uang yang mungkin muncul akibat risiko itu.

4. Asuransi jiwa umumnya terlalu mahal
Saat akan membeli asuransi, Anda akan diberi pilihan untuk biaya premi yang sesuai dengan kemampuan Anda. Premi yang dipilih orang yang masih muda tentu akan lebih rendah daripada orang yang sudah mapan. Selain itu, selain dibayar tahunan, ada pula premi yang bisa dibayar bulanan. Nilai premi ini bisa Anda tingkatkan ketika kondisi keuangan Anda semakin baik.

5. Semua kebijakan asuransi sama
Namanya juga produk atau barang dagangan. Masing-masing pasti punya kelebihan dan kekurangan, yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut mungkin menggunakan istilah yang sama, namun substansi mengenai apa yang di-cover bisa berbeda. Jadi saat Anda membeli produk asuransi, jangan sekadar mempertimbangkan harganya saja. Bacalah baik-baik kebijakan yang diberikan agar Anda tidak merasa ditipu belakangan.

6. Ibu rumah tangga tidak perlu membeli asuransi
Anda mungkin tidak memiliki penghasilan, tetapi Anda tentu tetap harus menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh keluarga. Misalnya, kesehatan anak, kebutuhan sandang-pangan, perawatan rumah, dan lain sebagainya. Bila suami mendadak meninggal dunia, atau tak mampu bekerja lagi, kebutuhan-kebutuhan tersebut tentu harus Anda penuhi sendiri. Nah, asuransi jiwa dapat menjamin keamanan Anda saat pasangan tidak lagi hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda.

7. Membeli asuransi itu rumit
Memang dibutuhkan waktu untuk memproses pembelian asuransi Anda, termasuk persetujuan permintaan asuransi yang Anda ajukan. Namun saat ini financial planner alias agen asuransi sudah menerapkan jemput bola. Artinya, merekalah yang mendatangi Anda dan mengurus segala sesuatunya. Bila kurang jelas dengan hak-hak dan kewajiban Anda, Anda juga bisa mengaksesnya sendiri di website-nya. Anda juga bisa membandingkan sendiri dengan produk asuransi lainnya. Jika masih kurang jelas, Anda bisa menjadwalkan pertemuan lagi dengan agen Anda.

Sumber
Add to Cart More Info

8 Cara Bahagia Menjalani Pekerjaan

Hampir setiap orang pernah merasakan kejenuhan kebosanan dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Seringkali, rutinitas dalam pekerjaan menjadi jebakan yang dapat berujung pada stres dan tekanan. Apabila tidak dilakukan upaya mengatasinya, hal ini tentu sangat memengaruhi performa dan prestasi kerja seseorang.

Jika Anda mulai mengalami masa-masa sulit di tempat kerja atau merasa kurang puas terhadap hasil kerja, saatnya bagi Anda untuk melakukan perubahan. Setidaknya ada 8 cara yang dapat dipertimbangkan untuk membuat hari-hari Anda di tempat kerja menjadi lebih bahagia. Berikut ini adalah pemaparannya :

1. Atur kehidupan kerja Anda
Jika aktivitas kerja Anda sering membuat Anda merasa stres dan kewalahan, sekarang saatnya untuk menenangkan dengan membuat segalanya lebih terorganisir. Pertama, pastikan Anda tiba beberapa menit lebih awal di tempat kerja untuk memberikan Anda sedikit waktu dalam mengatur tugas-tugas Anda untuk hari itu dan mempersiapkan mental. Kedua, menata ruang / meja kerja dengan membereskan segala barang yang berserakan. Kemudian, buatlah daftar rencana kegiatan yang akan Anda lakukan pada hari itu (berdasarkan prioritas).

2. Kenakan busana yang meningkatkan mood
Banyak dari kita yang diharuskan untuk memakai seragam atau mematuhi aturan pakaian untuk bekerja. Jika Anda memiliki lebih banyak kebebasan untuk berpakaian, cobalah untuk mengenakan pakaian atau aksesoris yang dapat meningkatkan mood dan kepercayaan diri Anda. Dengan menambahkan sesuatu yang istimewa pada pakaian kerja akan membuat hari Anda lebih berwarna.

3. Melakukan beragam variasi tambahan
Variasi merupakan bumbu kehidupan, dan ini perlu dilakukan ketika Anda memulai rutinitas sehari-hari dalam pekerjaan Anda. Rutinitas yang sama setiap hari akan membuat Anda cepat bosan. Jadi cobalah membuat setiap hari sedikit berbeda dengan cara apapun yang Anda bisa. Misalnya, melakukan tugas-tugas rutin dalam urutan yang berbeda, berbicara dengan orang baru atau mengambil rute yang berbeda untuk bekerja (atau mungkin menggunakan mode yang berbeda dari transportasi, seperti bersepeda, jika Anda mampu).

4. Hiasi meja kerja
Penelitian telah menunjukkan bahwa pekerja yang menambahkan hiasan pada ruang kerja / meja mereka, 40 persen lebih bahagia ketimbang mereka yang tidak melakukannya. Meskipun Anda mungkin tidak memiliki kewenangan untuk menghias atau mengatur ulang seluruh ruang kantor, Anda bisa melakukan dengan cara yang sederhana misalnya, membeli beberapa alat tulis bagus, memasang foto, kalender lucu atau sepotong kecil karya seni, atau menaruh tanaman kecil pada meja kerja Anda.

5. Tetap aktif di kantor
Jika hari kerja Anda membuat Anda tak bersemangat, cobalah memberi rangsangan pada diri Anda dengan melakukan beberapa latihan sederhana ketika istirahat makan siang. Latihan ini baik untuk meningkatkan harga diri, melepaskan stres, dan juga melepaskan zat kimia di otak seperti endorphin dan anandamide yang dapat meningkatkan mood dan membuat Anda merasa bahagia. Jika tempat kerja Anda memiliki fasilitas untuk mandi, lakukan setelah Anda makan siang.

6. Makan camilan yang bikin happy
Sediakan beberapa camilan sehat di atas meja kerja Anda. Mengapa? Karena, nutrisi tertentu dalam makanan dapat mempengaruhi perasaan seseorang. Ada beberapa makanan yang dapat mendorong rasa bahagia seperti kenari (asam lemak Omega-3), pisang (mengadung serotonin yang memproduksi tryptophan dan magnesium. Serotonin memiliki efek untuk meningkatkan suasana hati, menenangkan dan mengurangi depresi). Pastikan camilan Anda mengandung karbohidrat kompleks untuk memperlambat pelepasan energi dan menjaga tingkat gula darah tetap rendah untuk mencegah depresi dan kelelahan.

7. Berpikir positif dan ramah terhadap rekan kerja
Terlepas dari apakah Anda sedang stres, cobalah tetap mengadopsi sikap positif dan ramah ketika berbicara dengan rekan kerja Anda. Bahkan meskipun mereka kerap tidak memiliki pemikiran yang sama dengan Anda! Cobalah untuk menyelesaikan setiap konflik, menghindari gosip dikantor, dan memperlakukan setiap orang sebagaimana Anda ingin diperlakukan. Penelitian menunjukkan bahwa memberikan senyum benar-benar dapat membuat seseorang lebih bahagia, jadi cobalah untuk memberikan senyum setiap Anda bertemu dengan orang di kantor.

8. Menghargai kenyataan bahwa Anda memiliki pekerjaan
Cobalah memberikan sesuatu yang terbaik dari apa yang Anda miliki dan mengidentifikasi hal apa saja yang dapat membuat Anda merasa lebih bersemangat untuk bekerja. Misalnya, bercita-cita untuk memperoleh posisi atau jabatan yang lebih baik dalam pekerjaan. Dengan adanya target yang Anda buat, ini akan membuat memacu semangat Anda saat bekerja.
Add to Cart More Info