Jangan biasakan anak Anda menonton televisi meskipun masih bayi. Penelitian menyebutkan bayi yang menonton tv cenderung mengalami keterlambatan kognitif dan bahasa di 14 bulan pertama
Penelitian dari New York University School of Medicine-Bellevue Hospital Center mengatakan bayi yang menonton tv 60 menit setiap hari, memiliki perkembangan tiga kali lebih rendah setelah 14 bulan dibanding yang tidak.
Meskipun perkembangan tersebut masih dalam kisaran normal, perbedaan yang nyata terlihat ketika anak-anak dan orang tua menonton tv bersama. Dalam kondisi ini, mereka kehilangan waktu berbicara, bermain dan berinteraksi untuk pembelajaran dan perkembangan.
Untuk pilihan program acara, penelitian ini juga tidak memberikan nilai plus minus. Meskipun anak menonton program yang berbau pendidikan, orang tua malah menghabiskan waktu sedikit untuk mengajar anak membaca dan sebagainya.
Walaupun anak terbantu belajarnya dengan berbagai macam program pendidikan, pada kenyataannya anak-anak akan lebih mudah memahami sekaligus senang ketika diajarkan langsung oleh orang dewasa. Pengasuh elektronik bukanlah bantuan pendidikan.
"Mengajarkan anak langsung berbicara dan membaca akan membuat anak merasa bergembira saat belajar. Dan penelitian ini sangat memberikan keterbukaan bagi orangtua yang masih enggan mengajar langsung untuk anak-anak mereka," tambah para peneliti.
Sumber
Add to Cart
My Profile
Statistik Visitor
Arsip Blog
-
▼
2011
(44)
-
▼
Juli
(9)
- 7 Faktor Yang Menyebabkan Kerontokan Rambut
- Cara Mengatasi Insomnia Dengan Makanan
- Sikap Wanita Yang Dibenci Pria
- Empat Tanda Pria Siap Berkomitmen
- Ingin Anak Cerdas?Hentikan Membiasakan Nonton Tele...
- 7 Penyakit Aneh
- Sehat Bertelanjang Kaki
- Teh Hijau Cegah Kerontokan Rambut
- Langkah Sukses di Kencan Pertama
-
▼
Juli
(9)